Thursday 16 November 2017

Grafik Bollinger Bands


Bollinger Bandsreg Bollinger Bands é uma ferramenta versátil que combina médias móveis e desvios padrão e é uma das ferramentas de análise técnica mais populares. Existem três componentes para o indicador Bollinger Band: Mudança média. Por padrão, uma média móvel simples de 20 períodos é usada. Banda superior. A banda superior geralmente é 2 desvios padrão (calculados a partir de 20 períodos de dados de fechamento) acima da média móvel. Banda mais baixa. A banda inferior geralmente é 2 desvios padrão abaixo da média móvel. As bandas de Bollinger (em azul) são mostradas abaixo no gráfico do contrato E-mini SampP 500 Futures: Existem três metodologias principais que os comerciantes podem usar as Bandas Bollinger para essas interpretações são discutidas nas seções a seguir: Grafik Bollinger atau lebih dikenal dengan nama Bollinger Bands adalah merupakan salah satu indikator dalam analisis teknis (analisa untuk membaca pergerakan pasar melalui grafik) yang ditemukan por John Bollinger pada tahun 1980an. Grafik Bolinger ini merupakan pengembangan dari konsep pita perdagangan yang dapat digunakan untuk mengukur batas ketinggian ataupun batas kerendahan dari pada harga saham secara relatif terhadap harga sebelumnya. Grafik Bollinger terdiri dari: Garis tengah yang merupakan periode N dari pergerakan sederhana. Garis atas pada K kali Periode N standar deviasi diatas garis menengah Garis bawah pada K kali Periode N standar deviasi dibawah garis menengah Nilai khusus untuk N dan K masing-masing adalah 20 dan 2, respectivamente. Penggunaan grafik Bollinger Grafik Bollinger ini tidak dapat digunakan secara berdiri sendiri tanpa menggunakan indikator lainnya seperti misalnya dengan menggunakan indikator Indeks Kekuatan Relatif atau lebih dikenal dengan nama Relative Strength Index (RSI). Dengan menggunakan grafik Bollinger dengan RSI ini maka dapat diperoleh suatu indikator jual atau beli misalnya: Apabila RSI diatas angka 80 dan apabila grafik Bollinger menyempit serta harga cenderung mendatar, maka pada kondisi seperti ini apabila RSI membentuk sinuosa divergência de baixa moca adalah merupakan suatu momentum tepat untuk Menjual. Apabila RSI di dibawah angka 20, dan apabila grafik Bollinger menyempit serta harga cenderung datar, maka pada kondisi ini apabila RSI membentuk divergência bullish maka adalah saat yang baik untuk melakukan pembelian.

No comments:

Post a Comment